Skip to main content

Sebuah penelitian pada tahun 2011 menunjukkan, terdapat sekitar 43% orang dewasa yang menggunakan jejaring sosial. Dan 61% dari kelompok tersebut masih menjadikan email sebagai media online yang populer.

Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa 89% dari pengguna internet tersebut mengirim atau membaca email setiap hari. Ini adalah persentase tertinggi. Baik di tempat kerja atau di rumah, hampir semua orang yang terhubung dengan internet memiliki dan menggunakan email. Jumlah ini terus meningkat dan tidak ada tanda-tanda menurun.

Walau saat ini mengungah foto dan menulis status di aplikasi media sosial sudah menjadi tren, tapi email masih tetap jadi salah satu alat komunikasi online yang paling mudah digunakan dan dimengerti oleh semua orang.

Jika website bersifat pasif, yang artinya menanti kunjungan Anda agar informasi dapat tersampaikan, maka email bersifat aktif karena datang langsung ke inbox Anda. Alasan inilah yang menyebabkan email adalah media aktif, sangat pribadi dan penting.

Hal inilah yang dibidik oleh pebisnis selama ini. Setiap hari jutaan brand dan bisnis – mulai dari pedagang retail sampai perusahaan multinasional – mengirim email ke klien, pelanggan, supplier dan mitra mereka. Menurut studi Power Asosiasi Pemasaran dan Ekonomi di tahun 2009, Email Marketing mampu mengembalikan keuntungan sebesar $43,62 untuk setiap dolar yang diinvestasikan / dihabiskan. Ini membuktikan bahwa email marketing memiliki potensi berdampak langsung bagi pemasaran. Pada tahun 2010, saat dunia masih belum pulih dari masalah keuangan global, email merupakan media komunikasi pemasaran berbiaya relatif rendah yang menarik bagi pebisnis.

Inilah alasan mengapa sampai saat ini, email marketing masih tetap populer, The Heart of the Internet.

Jeanne S. Jennings mengatakan dalam buku: The Email Marketing Kit (Melbourne: SitePoint, 2007) salah satu ringkasan terbaik tentang manfaat email marketing, sebagai berikut:

1. Biaya Email lebih rendah dan efektif

Meskipun ada biaya tambahan seperti copywriting, design dan pengiriman, namun lebih murah daripada direct mail. Untuk jumlah yang sama, Anda dapat mengirimkan sekitar seratus email untuk setiap surat direct mail.

2. Email membangun hubungan baik

Email mungkin bukan satu-satunya cara untuk berhubungan dengan konsumen, namun dengan perencanaan email yang baik dapat memperkuat loyalitas pelanggan.

3. Email bersifat aktif

Email adalah media “jemput bola” yang mengirimkan pesan Anda kepada orang-orang yang tertarik dengan bisnis Anda daripada harus menunggu kunjungan mereka ke website atau akun social media Anda.

4. Email hadir pada waktu yang tepat

Waktu antara distribusi dan pengiriman email dapat diukur dalam hitungan detik, bukan hari. Hal ini memungkinkan Anda untuk memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan dengan lebih presisi.

5. Email mengakomodasi hyperlink

Dengan hanya satu klik, pelanggan dapat langsung melakukan pembelian online di website Anda.

6. Email memungkinkan segmentasi

Email memungkinkan Anda untuk memilih target yang sesuai dan memvariasikan konten yang dikirim ke pelanggan tertentu. Anda dapat menentukan daftar pelanggan Anda berdasarkan lokasi geografis, jenis kelamin dan usia untuk mengirim pesan disesuaikan. Tentunya ini meningkatkan tingkat konversi Anda.