Artikel ini berisi beberapa hal menarik atau hal kecil yang bahkan tidak terpikirkan (walau sebenarnya kita tahu hal ini terjadi).
Ok, sekarang coba perhatikan akun media sosial kita (Facebook, Twitter, LinkedIn, atau Google+) lalu lihat kembali pengalaman kita dalam menggunakan akun tersebut. Kita menemukan beberapa Tipe Kepribadian dari orang-orang yang beragam dan memiliki kecenderungan untuk muncul lagi dan lagi.
Berikut adalah tipe-tipe tersebut:
Note: di bawah ini bukanlah sesuatu yang ilmiah, hanya pengkategorian dari beberapa orang yang sering ditemui secara online.
1. Si Pesinis.
Tidak peduli apa yang Anda lakukan atau katakan pada akun Anda, tipe orang ini selalu bisa menjadi lebih pintar, lebih banyak memiliki informasi, dan lebih baik dari apa yang Anda lakukan. Setidaknya ini yang ada dalam pikirannya sendiri. Ia selalu dapat menemukan kesalahan kecil Anda, walaupun itu hanya kesalahan ketik. Dia selalu tidak setuju dengan pandangan Anda, walau sebenarnya tidak pernah membaca apa yang Anda tulis.
Walau demikian, ada sesuatu yang lucu tentang Si Pesinis. Anda pasti akan berpikir bahwa akun media sosial mereka jauh lebih baik dan dapat diteladani. Sayangnya dari beberapa temuan, tidak demikian. Sepertinya mereka terlalu sibuk memperhatikan milik orang lain daripada membenahi milik mereka sendiri.
2. Sang Penggembira.
Ini adalah kebalikan dari tipe Pesinis. Ia selalu menyukainya apa pun yang Anda lakukan di media sosial, dan segera memberitahu Anda betapa ia menyukainya. Sayangnya, tipe orang seperti ini jarang (benar-benar) membaca apa yang Anda tulis. Mereka langsung share atau like.
Tipe Penggembira juga memiliki sisi negatif. Biasanya, ia menginginkan sesuatu dari Anda pada akhirnya.
3. Sang Pengguna.
Hal baik dari tipe ini adalah, ia langsung berterus terang tentang apa yang diinginkannya dari Anda. Biasanya secara tiba-tiba Anda mendapat pesan langsung dari seseorang, meminta Anda untuk membantu. Pesan khas yang sering dilontarkan adalah: “Tahu orang yang bisa design tidak? Yang murah tapi bagus dan profesional?”
Duh, yang benar saja. Semua orang pasti mau seperti itu.
Tidak ada salahnya untuk membantu tipe orang seperti ini. Tapi tetap ingat, mereka dapat benar-benar memakan waktu Anda jika Anda tidak hati-hati.
4. Salesman.
Tipe orang seperti ini selalu ada di setiap media sosial, tetapi jarang mau berkomunikasi langsung, kecuali jika Anda ingin atau sebelumnya melakukan pembelian barang yang mereka tawarkan.
Jika Anda akan membeli, ia tiba-tiba menjadi sangat penuh perhatian dan sangat menggembirakan. Hampir semua yang dia tulis hanya memiliki satu tujuan: Menjual produk!
5. Teman Sejati.
Percaya atau tidak, masih ada orang baik dari dunia nyata yang menggunakan media sosial. Mereka umumnya selalu memiliki tema percakapan dengan Anda. Mereka benar-benar membaca tulisan Anda dan saling bertukar pikiran. Mereka mendukung pikiran Anda, tapi tidak segan-segan untuk memberitahu jika Anda salah. Mereka benar-benar memahami semua tentang Anda.
Mereka dapat membuat Anda menjadi benar-benar ingin bertemu langsung dan ngobrol panjang.
6. Tipe (calon) Klien.
Mereka ada di dunia maya dan dunia nyata. Tapi, jika Anda berada dalam posisi empat tipe kepribadian pertama di atas, kemungkinan besar Anda tidak akan pernah bisa bertemu. Mereka akan segera memblok Anda.
Hubungan klien sebagian besar didasarkan pada kepercayaan dan kepercayaan kembali didasarkan pada hubungan. Jika Anda terus-menerus menteror, memanfaatkan orang lain tanpa memikirkan dampaknya, atau bahkan terlalu memaksakan keinginan, maka bisa diyakini, Anda tidak akan memiliki banyak hubungan dengan siapa pun.
Sekarang giliran Anda mengutarakan pendapat. Apakah ada tipe atau jenis lain yang saya lewatkan? Bagaimana dengan pengalaman Anda sendiri?